Pelapisan
sosial bisa dikategorikan
sebagai sebuah urutan atau tingkatan , sedangkan kesamaan derajat, sama seperti
pelapisan sosial tetapi kesamaan derajat ialah sesuatu yang bisa dikatakan
memiliki status, tingkatan yang sama dalam lingkungan atau daerahnya.
Kesamaan
derajat terkadang membuat
orang berwibawa dan sangat disegani di sekitar lingkungannya, tetapi ada juga
dari mereka yang ingin sama dengan apa yang orang lain rasakan. Karena mereka
tak ingin diberlakukan tak adil terhadap semua yang akan dilakukan atau
dilaksanakan oleh orang itu.
Contoh Kasus :
Di India, nyawa bisa melayang karena beda Kasta. Meski sudah memasuki era modern, namun budaya Kasta di
India tetap dipakai. Kekerasan pun kerap terjadi, dan wanita lebih banyak jadi
korban.
Polisi India memeriksa wanita yang tewas dibunuh. Asha
Saini, 19 tahun, dan Yogesh Kumar, 20 tahun, saling jatuh cinta. Mereka
rencananya akan segera menikah. Tapi, keluarga Saini tidak setuju karena calon
suami hanya seorang sopir taksi. Pihak keluarga menilai, pekerjaan sejenis itu
tak pantas buat keluarga mereka. Namun, sebenarnya penolakan itu lantaran Kumar
berasal dari kalangan kasta rendah. Namun, Saini tetap
bersikeras untuk menjalin cinta dengan Kumar. Upaya memisahkan keduanya pun
dilakukan pihak keluarga Saini. Gadis itu dipaksa untuk dinikahkan dengan pria
lain.
Upaya itu ternyata tak berhasil. Cinta sudah begitu
menyatu di kedua remaja itu. Akhirnya pilihan tragis dipilih keluarga Saini.
Keduanya dibunuh. “Kami membunuh mereka berdua karena kami menentang hubungan
itu. Jika seseorang datang ke rumah anda untuk bertemu anak perempuan anda, apa
lagi yang harus kami lakukan?” kata paman Saini yang bernama Om Prakash, saat
dia dan ayah kandung Saini, ditahan pihak kepolisian India.
Saini dan Kumar menjadi salah satu korban di antara lima kasus yang sama di India pada Juni 2010 lalu. Mereka dibunuh karena dianggap menodai kehormatan keluarga. Umumnya yang menjadi korban adalah anak perempuan, yang dianggap seharusnya menjaga kehormatan keluarga.
Saini dan Kumar menjadi salah satu korban di antara lima kasus yang sama di India pada Juni 2010 lalu. Mereka dibunuh karena dianggap menodai kehormatan keluarga. Umumnya yang menjadi korban adalah anak perempuan, yang dianggap seharusnya menjaga kehormatan keluarga.
Pihak kepolisian mengatakan, pihak keluarga sebelumnya
sudah mencoba cara untuk memisahkan Saini dan Kumar, namun tak berhasil. Polisi
menetapkan paman dan ayah Saini sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan. Tetangga
Saini mengaku mendengar jeritan keras pada malam hari, sebelum akhirnya polisi
datang dan menemukan Saini dan Kumar tewas.
Di India, kasus pembunuhan dengan mengatasnamakan
“Pembunuhan demi kehormatan keluarga” tidak hanya terjadi di pedesaan, tapi
juga di kota besar seperti New Delhi.
Masih belum terdata dengan jelas, berapa banyak kasus pembunuhan semacam itu. Namun pihak pemerintah, pengadilan tinggi hingga Mahkamah Agung India berusaha mencari jalan keluar agar kasus pembunuhan sadis semacam itu dapat diredam.
Masih belum terdata dengan jelas, berapa banyak kasus pembunuhan semacam itu. Namun pihak pemerintah, pengadilan tinggi hingga Mahkamah Agung India berusaha mencari jalan keluar agar kasus pembunuhan sadis semacam itu dapat diredam.
Akibat maraknya kasus pembunuhan atas nama kehormatan
itu, anggota kabinet India mengadakan pertemuan untuk membahasnya. Hasilnya,
pihak pemerintah akan mengubah hukuman ringan menjadi lebih berat kepada pelaku
pembunuhan semacam itu. Sebelumnya, sudah banyak didapati, hukuman bagi pelaku
pembunuhan demi kehormatan itu, lebih ringan bahkan lepas dari jeratan hukum,
sehingga menyebabkan masih tingginya kasus pembunuhan sejenis itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar