Kamis, 29 November 2012

GUS DUR DILECEHKAN, GARDA BANGSA JAWA TIMUR MARAH


Prasangka diartikan suatu anggapan terhadap sesuatu dari seseorang bahwa sesuatu itu buruk dengan tanpa kritik terlebih dahulu. Baha arab menyebutnya “sukhudzon”. Dan disisi lain bahasa arab “khusudzon” yaitu anggapan baik terhadap sesuatu.
Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan kumpulan yang diwakili oleh individu berkenaan. Diskriminasi merupakan suatu amalan yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia. Ia berpuncak daripada kecenderungan manusia untuk membeda-bedakan manusia.
Etnosentrisme yaitu suatu kecenderungan yang menganggap nilai-nilai dan norma-norma kebudayaannya sendiri sebagaai sesuatu yang prima, terbaik, mutlak dan diepergunakan sebagai tolok ukur untuk menilai dan membedakannya dengan kebudayaan lain. Etnosentrisme merupakan kecenderungan tak sadar untuk menginterpretasikan atau menilai kelompok lain dengan tolok ukur kebudayaannya sendiri.

Contoh Kasus :

Pernyataan politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana soal korupsi Gus Dur juga memancing reaksi massa PKB di daerah. Di Jatim, massa Garda Bangsa mengancam akan menduduki kantor Demokrat Jatim jika Sutan Bhatoegana tidak segera minta maaf.
Ketua DKW Garda Bangsa Jatim, Zaini Nasharudin mengatakan, Sutan harus meminta maaf secara terbuka. Pasalnya, pernyataan itu mencederai hati warga Nahdliyin. "Kami minta Sutan Bhatoegana minta maaf secara terbuka. Karena pernyataan itu sangan menyakitkan warga NU. Dalam tiga hari ke depan harus minta maaf," katanya, Senin (26/11/2012).
Jika tidak ada permintaan maaf, pihaknya mengancam akan menduduki kantor DPD Partai Demokrat di Surabaya sebagai bentuk perlawanan. ''Kami minta segera ada permintaan maaf, karena saya khawatir jika tidak ada permintaan maaf, akan berdampak pada hubungan baik antara NU dan Partai Demokrat,'' ucapnya.
Menurutnya, pernyataan Sutan sangat tidak beralasan. Sebab, kasus yang dituduhkan sampai saat ini tidak terbukti. Menurut Zaini, dalam pernyataannya Sutan menyebut bahwa Gus Dur melakukan korupsi Buloggate dan Bruneigate. "Sampai hari ini kasus tersebut tidak terbukti. Siapa tersangkanya, korupsinya dimana, juga tidak ada,'' jelasnya.
Dia justru menilai, pernyataan itu untuk menutupi kasus pengadaan Solar Home System (SHS) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang melilitnya. Pada suatu dialog 21 November lalu, Sutan berang ketika Adhie Massardi, koordinator Gerakan Indonesia Bersih mengatakan migas di Indonesia menjadi ajang korupsi mafia migas yang dilindungi rezim SBY. Mendengar itu, Sutan melontarkan kalau pemerintahan Gus Dur dilengserkan karena terlibat skandal korupsi Buloggate dan Bruneigate.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar